Selasa, 13 Agustus 2013

Apa itu Laundry kiloan

laundry kiloan
Mendengar kata laundry kiloan mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga anda, terutama bagi anda yang tinggal di daerah sekitar kampus, kawasan industri, perkotaan atau daerah yang mobilitas penduduknya tinggi. Yaa memang bisnis rumahan ini (laundry kiloan) sekarang memang sedang naik daun dan mulai menjamur diberbagai daerah. Di komplek tempat tinggal saya saja, hampir disetiap blok ada yang menawarkan jasa laundry kiloan, anehnya walaupun banyak yang membuka usaha ini tetap saja kios laundry kiloan dipenuhi oleh baju-baju para costumer yang melaundrykan pakaiannya. Alasan orang-orang memilih jasa laundry kiloan adalah harga yang ditawarkan relative murah, bayangkan saja untuk melaundrykan 1 Kg pakaian hanya seharga sebungkus nasi rames yaitu Rp.5000 s/d Rp.6000 murah bukan!.

Asal Mula Bisnis Laundry Kiloan

kota jogja asal mula laundry kiloan
Bisnis laundry kiloan perkirakan mulai mucul di tahun 2005 di daerah yang dijuluki sebagai kota pendidikan  kota Yogyakarta. Diawali dengan  konsep laundry rumahan yang menampung cucian dari para mahasiswa, karena dirasa perhitungan  perpotong cukup mahal lalu muncul gagasan dengan menggunakan sistem perhitungan kiloan. 1 kilo  bisa untuk 4‐5 potong pakaian, tentunya sangat menguntungkan bagi konsumen. Mulanya banyak  orang bertanya‐tanya apa itu cuci kiloan? Namun setelah konsumen mengetahui bahwa mencuci  kiloan lebih hemat, pelan tapi pasti laundry kiloan mulai diterima oleh para mahasiswa di Jogja. Baik  konsumen maupun pemilik laundry kiloan merasa saling diuntungkan, Bagi konsumen biaya mencuci  sangat ringan sesuai kantong mahasiswa, yang merupakan pangsa pasar terbesar untuk laundry  kiloan di Jogja. Bagi pengusaha laundry pun sama merasa diuntungkan, karena dengan harga yang  terjangkau  dapat  menarik  konsumen  yang  begitu  banyak.  Melihat  peluang  bisnis  yang  bagus tersebut lalu kemudian konsep laundry kiloan muncul di kota‐kota lain, pangsa pasar untuk laundry kiloan pun sangat luas mulai dari mahasiswa, rumah tangga, rumah sakit, rumah makan, bahkan perhotelan.

Latar Belakang Pemilihan Usaha Laundry Kiloan

1.  Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci.
2.  Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak mahasiswa, karyawan, dan ibu  rumah  tangga,  yang  tidak  memiliki  waktu  untuk  mencuci  pakaian  mereka, dan menyerahkannya pada usaha laundry kiloan.
3.  Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian sering lebih mudah menjadi kotor,  bahkan  dimusim  penghujan,  dengan  mencuci  manual  pasti  akan  sulit menjadi kering, oleh  karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundry-laundry.
4.  Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.

Prospek Bisnis Laundry Kiloan

Dengan  semakin  padat  dan  dinamisnya  kinerja  seseorang,  menuntut  untuk  dapat  mengatur
waktunya sebaik mungkin. Sedikit sekali orang memiliki kemampuan manajerial dalam membagi
waktunya, apalagi untuk hal‐hal yang dianggap sepele namun berpengaruh besar. Aktivitas yang
kecil namun membawa pengaruh besar tersebut yaitu mencuci pakaian. Bila dipikir berapa banyak
orang dikota besar yang bisa membagi waktunya untuk mencuci pakaiannya sendiri, sejak pagi sudah
bergelut dengan pekerjaanya, pulang dari kantor sudah larut malam, dan hanya ada satu dibenak
pikiran yaitu istirahat. Sebagai contoh untuk di Jakarta sendiri yang memiliki populasi penduduk 9
juta orang dengan rata‐rata 2 juta kepala keluarga saat ini diprediksi baru tergarap cucian 7.000
kepala keluarga. Bila masing‐masing keluarga itu rata‐rata punya empat orang anggota keluarga dengan cucian 1,5 kilogram per hari, maka dalam satu hari 7,5 ton pakaian warga Jakarta yang dicuci menggunakan jasa laundry kiloan, nilai nominalnya setara dengan Rp3 miliar per bulan. Itu baru dari segmen keluarga. Belum untuk segmen hotel dan restoran. Biasanya, hotel meski mempunyai jasa binatu sendiri, namun kebanyakan justru menggunakan jasa binatu luar untuk seprai, sarung bantal, atau taplak meja. Untuk 2,3 juta kamar di Jakarta dan rata‐rata 40%urusan cuci ini diboyong untuk dicucikan di luar hotel, maka jasa binatu bisa memperoleh Rp4,6 miliar per hari dari cuian hotel itu. Selain itu, binatu juga banyak menerima cucian bagi anak kos khususnya para mahasiswa,karena dirasa harga dari  laundry  kiloan  murah  dan  sangat  terjangkau  untuk  kantong  mahasiswa.  Maka  tidak  heran bahwa bisnis laundry kiloan merupakan bisnis yang menggiurkan dan tidak ada matinya

Kunci Sukses Usaha Laundry Kiloan

1.  Tempat yang dan nyaman.
2.  Pelayanan yang cepat, cermat, dan memuaskan (mengutamakan kualitas).
3.  Pemilik pakaian biasanya menginginkan pakaiannya bersih, rapi, dan harum.
4.  Harga terjangkau
5.  Menggunakan bahan-bahan yang tidak menimbulkan kerusakan warna atau bahan pakaian.
6.  Tersedia  area  basah  dan  area  kering,  sehingga  tidak  mengganggu  proses  pencucian, proses pengeringan, dan proses setrika.
7.  Tersedia setrika uap yang dapat digunakan untuk menyetrika pakaian dari bahan khusus.